Selasa, 23 Juni 2015

LOVE IN ADOLESCENCE

CAPTER 1

"Love in adolescence" mungkin anak remaja zaman sekarang sudah mulai tau apa itu "Cinta" atau rasa suka kepada lawan jenisnya,kadang tumbuh rasa cemburu,dan sakit hati.Begitu pula yang di rasakan oleh remaja wanita ini sebut saja namanya Aulia.Ia menyukai temannya yang bernama Denis,pria yang mempunyai bakat bermain gitar dan olahraga basket ini menjadi pria idaman Aulia sejak kelas 7 hingga sekarang.Menurutnya Denis adalah pria yang special,tak ada satupun pria di matanya yang sesempurna Denis ,tetapi Aulia tidak ingin berpacaran dengannya ia lebih memilih menjadi teman saja,menurutnya rasa suka terhadap seseorang itu bukan berarti harus berpacaran dengan orang yang kita suka,melainkan hanya sekedar kagum atau sekedar "ngefans" sama orang yang kita suka pada masa remaja kali ini,kecuali yang sudah cukup umur untuk masa percintaan.. lain lagi pembicaraannya.Memang ia hanya sekedar suka,tetapi di dalam hatinya sangat sangat dan sangat cinta kepada teman sebayanya itu.Tapi kali ini ia sudah berubah,rasa suka kepada Denis sudah hampir musnah di hatinya itu,sejak adik kelas bernama Salma meminta foto Denis kepadanya.Aulia sangat heran,"apa ia suka kepada Denis?" Ucapnya dalam hati, " Sudahlah Aulia tidak apa-apa kasih saja fotonya"ucapnya lagi dalam hati.Lalu ia  memberikan semua foto Denis kepada Salma.Oh iya Sslma adalah adik kelas Aulia yang sangat akrab kepadanya,mereka satu ekskul di sekolah,ia juga tahu kalau Aulia menyukai Denis,tetapi semenjak kejadian itu Salma menjadi "cuek" kepada Aulia,tidak ada interaksi di antara mereka,walaupun tidak bermusuhan,apakah ia tidak enak dengan Aulia karena meminta foto Denis? Hmmm mungkin saja ,tapi itu juga belum tentu benar .Beberapa minggu kemudian....

Oh tidak....pasti Aulia saat ini sedang Jelous..,ia melihat foto Salma bersama Denis di Instagramnya.Sudah pasti Salma menyukai Denis,rupanya Ia menusuk Aulia dari belakang,perbuatan macam apa itu apa seharusnya ia merebut Denis semacam itu,apalagi Salma sudah lama tau kalau Aulia suka dengan Denis ,remaja zaman sekarang menyebutnya dengan istilah "TMT" ( Teman Makan Teman),bukan hanya di Instagram saja,Aulia juga melihat foto itu di BBM nya,rasa sakit hati dan cemburu tumbuh di hati Aulia,memang di dalam hati kita pasti juga merasa cemburu dan sakit hati,tapi itu memang wajar bukan? rasa seperti itu pasti akan tumbuh jika kita sudah mengenal istilah "suka kepada seseorang" apalagi masih remaja yang belum tau dengan matang apa itu cinta sebenarnya. Lalu Aulia pun memutuskan bahwa ia akan menghapus rasa suka kepada Denis ke dalam hatinya,menurutnya itu lebih baik,"dari pada  jealousy and heartache itu mengotori hatinya selama ini,mending melupakan Denis saja" ucapnya dalam hati.Di kelas 9 ini ia memilih fokus mengejar mimpinya itu dari pada memikirkan tentang "romance",hmmm ia bukan "kapok" kepada kejadian itu tetapi memang belum saatnya ia menyukai seseorang."Oke..Aulia sekarang kamu harus mengejar mimpimu menjadi Psikologi dan belajar lebih giat untuk mempersiapkan UN esok hari ,kamu tidak boleh memikirkan dia terus Aulia,but...why must Jelous?..why should the heartache ?...itu hanya "cinta monyet" Aulia...hmmmm sudah lah lupakan saja yang dulu ,yang penting aku tetap ingin melupakannya dan fokus untuk belajar,belajar,dan belajar " ucap Aulia dalam hati.Kepastiannya itu membuat hatinya merasa tenang dan tidak ada tekanan lagi,maybe it's the best for him.Oke sekarang Aulia menjadi wanita yang pendiam dan tentu saja pintar,bukan seperti dulu yang hanya memikirkan Denis saja,pelajaran yang menjadi kewajibannya itu terlupakan,Oke you're the best Aulia. 

                   ~~~~Tamat~~~~


 Gimana guys cerpen romance yang satu ini ,semoga bisa menjadi pelajaran untuk kita para remaja ya . 



Alter Ego


Alter Ego didalam bahasa latin berarti " Diri Kita Yang Lain". Alter Ego adalah suatu penyakit yang membuat penderitanya mempunyai 2 kepribadian atau lebih. Alter Ego di sebabkan oleh trauma ataupun ketakutan yang sangat besar pada masa lalu . Sifat Alter Ego selalu bertolak belakang dengan sifat alsi seseorang. Oleh karna itu orang yang mengidap penyakit ini dan Alter Egonya saling melengkapi, miss: jika seseorang mempunyai sifat periang, ramah, hangat, dia akan mempunyai Alter Ego yang bersifat pemarah, pendiam, dan dingin kepada orang-orang disekitarnya. Sifat Alter Ego itu selalu aneh an berlebihan, seperti contoh diatas tadi, jika Alter Egonya muncul dia bahkan bisa marah kepada Tuhannya sendiri atas apa yang terjadi pada dirinya, bahkan bisa melalukan hal-hal yang irasional. Oleh karna inilah Alter Ego disebut penyakit.Tetapi, kebanyakan orang tidak sadar bahwa dia mempunya Alter Egonya sendiri kecuali orang-orang terdekatnya yang menanyainya mengapa dia tiba-tiba begini, dan begitu, tetapi bagi orang yang Alter Egonya sudah mulai " kuat " sangat mudah disadari karena pada saat Alter Egonya itu keluar sifat yang 1 lagi akan kehilangan kesadarannya. Bagi yang Alter Egonya masih " lemah " pada saat Alter Ego itu muncul seseorang hanya merasa dia ingin melalkukan ini dan itu, bukan hal yang biasa dia kerjakan, malah sebaliknya tetapi dia tidak merasa dia adalah orang lain karena dia hanya mengikuti kata hatinya untuk melakukan hal yang berbeda dengan yang biasa dia lakukan, miss : biasanya pada saat berangkat kerja atupun sekolah, setiap berjumpa dengan orang dia akan menegurnya disertai senyuman yang ramah, tetapi pada saat Alter Egonya muncul dia tidak akan memberikan senyuman kepada orang itu bahkan menegurpun tidak. Terkadang ada Alter Ego yang mengalahkan sifat aslinya sehingga Alter Ego itu sendiri yang menjadi sifat alsi bagi penderita, dia akan berubah 180 derajat bagi sebelumnya tetapi orang-orang tidak akan menyadarinya karena seseungguhnya sifat alsi seseorang itu jga mempunya sedikit sifat Alter Egonya. Karena itu hanya orang yang memerhatikannya yang akan menyadari. Alter Ego tidak selalu muncul dalam hitungan menit hari ataupun jam, banyak juga yang Alter Ego dan sifat aslinya muncul bergantian 1 tahun sekali tetapi ada juga yang muncul bergantian dalam 1 menit sekali. Alter Ego juga selalu menjadi tempat " peng-xpresian diri " seseorang, karena jika sifat aslinya penakut maka Alter Egonya akan berani bukan ? contohnya seperti ini : jika sifat aslinya selalu ingin melakukan sesuatu tetapi dia tidak berani karena ada yang menentang seperti orang tua ataupun lingkungan sekitar sehingga hal itu hanya tersimpan dalam memorinya, tetapi Alter Egonya itu yang akan meng-xpresikannya karena Alter Egonya bersifat pemberani. Bagi beberapa orang yang sudah mengenal Alter Egonya banyak yang menganggap ini mengasikkan karena terkadang kita dapat berbicara dengan Alter Ego kita, bukar berarti kita gila tetapi itulah kepribadian kita yang lain. Tetapi tidak semua orang yang mempunyai Alter Ego dapat berbicara dengan Alter Egonya sendiri.